ALUR CERITA : – Bertempat di kedai teh di Myeong-dong, Seoul tepat setelah berakhirnya Perang Korea, Tersangka ke-12 mengikuti pertikaian psikologis yang mencekik yang terjadi antara seorang detektif dan 11 tersangka yang terjebak dalam kasus pembunuhan.

ULASAN : – Direkomendasikan untuk siapa pun yang bekerja di bidang politik atau tertarik pada bidang ini. Ini secara halus menunjukkan kenyataan yang meremehkan fasisme, komunisme dan bagaimana nasionalisme digunakan untuk mendukung salah satu pihak (bangsa dengan fasisme dan rakyat dengan komunisme). Gajah putih besar adalah anggapan bahwa Anda selalu memiliki pasukan; baik milik Anda sendiri atau milik orang lain. Aktingnya kadang-kadang tersandung tetapi dengan cara yang meringankan anggapan bahwa aktor adalah aktor, itu hanya memperkuat cerita. Karya agung? Ada beberapa potongan kunci dari teka-teki di sini; plot, langkah-langkah gemetar antara benar dan salah (siapa yang benar?) – tulisan yang bagus, akting, sebagian besar efek (murah tapi realistis untuk sebagian besar), lokal kecil dan kemampuan untuk membangun ketegangan. Bagaimana hal ini dilihat secara internasional sangat mengejutkan, sekali lagi kita hidup di masa fasis. Ya, ini memberikan inspirasi dari beberapa film lain seperti 12 orang pemarah (1957), Para tersangka biasa (1995) dan lainnya itu misteri /drama/thriller dengan sedikit unsur perang di dalamnya.